Jumat, 18 Februari 2011

Hope, Struggle, Triumph Part 4 : People

“We must learn our limits. We are all something, but none of us are everything.”
Blaise Pascal.
Tidak ada yang namanya orang biasa. Tidak ada yang bukan siapa-siapa.
Ada yang menjadi manusia pertama di dunia,
Ada yang menemukan api,
Ada yang memelopori berdirinya Tembok Cina,
Ada yang menghancurkan kerajaan Majapahit,
Ada yang mendirikan partai buruh bernama Nazi,
Ada yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia,
Ada yang membunuh John Lennon,
Ada yang menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia,
Ada yang mendapat hadiah Nobel,
Ada yang –tidak terlalu spesial memang—menjadi pengawal seorang Justin Bieber.
Lalu siapa kita? bukankah tiap-tiap dari kita adalah seseorang yang akan memberi perubahan pada diri sendiri, keluarga, agama, bangsa, negara, dan dunia? Tapi tentu saja, tidak ada seorangpun yang menjadi somebody tanpa ada satupun orang yang mengenalnya. Manusia kan, tidak bisa hidup sendiri.

"Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." –Soekarno

1 komentar: