![]() |
Caring Hands by Martien Van Asseldonk |
Yang terlanjur bahagia, karena sudah melekat dalam rengkuh ego.
Atau yang melayang-layang, terbang tak tentu, berserah ke mana angin akan membawamu pergi.
Yang terpaku, menjadi patung.
Yang terbakar terlalu panas hingga meleleh di tempat.
Atau yang terpanggil oleh Alam untuk tetap membopong masa depan.
Yang masih lelap bermimpi bersama cintanya.
Yang baru saja tertepuk pundaknya, dan matanya baru membuka. Sedikit, mungkin.
Atau yang sudah berlari duluan, meninggalkan yang lain.
Yang manakah dirimu?
Kita butuh
tanggung jawab, konsekuensi, prioritas, kepastian,
dan konklusi. Kesimpulan.
Dan sekali lagi aku bertanya padamu,
menunjuk di depan keningmu yang panas terbakar
bersamaan dengan tajam kilat pupilmu
dan segenap kekuatan yang bertumpu pada kepalan tanganmu.
YANG MANAKAH DIRIMU?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar