“The pessimist sees difficulty in every opportunity. The optimist sees the opportunity in every difficulty.” -- Winston Churchill
Aku ingin menjadi orang sukses, tapi aku tidak pintar.
Aku ingin mengelilingi dunia, tapi aku tidak punya uang sebanyak itu.
Aku ingin menjadi pacarnya, tapi tidak mungkin ia suka dengan orang sepertiku.
Aku ingin membuat cerita yang seru, tapi aku tidak punya ide maupun inspirasi.
Aku ingin mengambil foto yang bagus, tetapi aku tidak mempunyai kamera sebagus itu.
Aku ingin pergi kemanapun aku mau, tapi aku bahkan tidak bisa mengendarai motor.
Aku ingin menciptakan sesuatu yang baru, tapi aku tidak kreatif.
Aku ingin mendapat nilai bagus saat ujian praktik musik, tapi aku tidak bisa memainkan alat musik dengan baik.
Aku ingin mendapat nilai bagus dalam olahraga, tapi aku tak pintar berolahraga.
Aku ingin membuat film secerdas Inception, tapi aku tidak bisa berimajinasi sejauh itu.
Aku ingin selalu menjadi orang yang kuat, tapi aku hanya orang yang mudah menangis.
Hilangkan semua kata ‘TAPI’ dan ‘TIDAK’ dari kamusmu. Buat semua yang kauinginkan menjadi mungkin.
yang dahulu bisa menciptakan candi-candi besar seperti Borobudur dan Prambanan, terbuat dari batu yang sampai sekarang belum hancur. Kini kita telah menjadi satu bangsa yang kecil jiwanya, Saudara-saudara !! Satu bangsa yang sedang dicandra-cengkala kan didalam candra-cengkala jatuhnya Majapahit, sirna hilang kertaning bumi!! Kertaning bumi hilang, sudah sirna sama sekali. Menjadi satu bangsa yang kecil, satu bangsa tugu “rong depa””—Soekarno
tulisan chika : dont be afraid of the dark
BalasHapus